_
MATERI SKU PENEGAK ¬¬MATERI SKU PENEGAK
PENEGAK BANTARA adalah tingkatan syarat-syarat kecakapan umum pertama dalam satuan pramuka penegak laksana. Golongan pramuka penegak yang belum menyelesaikan syarat-syarat kecakapan umum (sku) penegak bantara belum di anggap sebagai pramuka penegak dan disebut sebagai “TAMU AMBALAN”, atau “TAMU PENEGAK”.
Untuk mencapai tingkat penegak bantara, calon penegak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
DAPAT MEMEBERI SALAM PRAMUKA DAN TAHU MAKSUD DAN PENGGUNAANYA
Salam pramuka adalah perwujudan dari penghargaan seseorang pramuka kepada pramuka lainnya. Biasanya salam pramuka diberikan dengan memberikan hormat sambil meneriakan “SALAM PRAMUKA” yang diberi salam akan menjawab sengan meneriakan “SALAM!” Sambil menghormat juga.
a. Fungsi salam pramuka
Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun keluar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.
b. Macam salam pramuka
Salam pramuka digolongkan menjadi 3 macaam :
1) Salam biasa
Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota pramuka. Siapa yang melihat lebih dulu dialah yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat, tua maupun muda. Salam tersebut dapat diberikan sambil berjalan, sedang duduk, naik sepada maupun kendaraan, jadi tidak harus berdiri.
2) Salam hormat
Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang yang kedudukannya lebih tinggi.
Untuk salam hormat diberikan kepada :
• Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan
• Jenazah yang sedang lewat atau akan di makamkan
• Kepala negara atau wakilnya, panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya
• Lagu kebangsaan indonesia raya
3) Salam janji
Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota pramuka yang sedang dilantik. Pemberian salam pramuka dilakukan ketika dilakukan pengucapan janji TRI SATYA atau DWI SATYA. Salam janji juga diberikan pada saat pengucapan janji TRI SATYA dalam acara ulang janji.
TAHU TANDA – TANDA PENGENAL DALAM GERAKAN PRAMUKA
a. Tanda pengenal
Macam – macam tanda pengenal
Umum
Dipakai secara umum oleh semua anggota gerakan pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri.
Macamnya :
- Tanda tutup kepala
- Setangan / pita leher
- Tanda pelantikan
- Tanda harian
- Tanda WOSM
Tanda Satuan
Menunjukan satuan / kwartir tertentu, tempat seorang anggota gerakan pramuka bergabung.
Macamnya :
- Tanda barung / regu / sangga
- Gugus depan
- Kwartir
- Mabi
- Kirda
- Saka
- Lencana daerah
- Satuan dan lain-lain
Tanda jabatan
Menunjukan jabatan dan tanggung jawab seorang anggota gerakan pramuka dalam lingkungan organisasi gerakan pramuka
Macamnya :
- Tanda pemimpin / wakil pemimpin / regu /sangga
- Sulung, pratama, pradana
- Pemimpin / wakil kirda / saka
- Dewan kerja, pembina, pembantu, pembina, pelatih, andalan, pembimbing, pamong saka, dewan saka, dan lain – lain.
Tanda kecakapan
Menunjukan kecakapan, keterampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya.
Macamnya :
- Tanda kecakapan umum / khusus
- Pramuka garuda dan tanda keahlian lain bagi seorang dewasa
Kehormatan
Menunjukan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa, darma baktinya dan lain-lain yang cukup bermutu dan bermanfaat bagi gerakan pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa , negara dan umat manusia.
b. Sistem Among
Sistem among adalah sistem pendidikan yang dilaksanakan dengan cara memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa dengan sejauh mungkin menghindari unsur-unsur perintah, keharusan, paksaan, sepanjang tidak merugikan bagi diri peserta didik maupun bagi masyarakat sekitarnya , dengan maksud untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri sendiri, kreatifitas, dan oto aktivitas sesuai dengan aspirasi peserta didik.
c. Sistem Tanda Kecakapan
Tanda kecakapan adalah salah satu alat bagi gerakan pramuka untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh gerakan pramuka.
Sistem tanda kecakapan merupakan suatu cara yang di tata dan suatu cara menggunakan tanda-tanda untuk menandai dan mengakui kecakapan-kecakapan, baik yang bersifat teknis (praktis) maupun yang bersifat mental/spirtuil, yang dimiliiki oleh anggota yang memakai tanda- tanda itu.
a. Tanda kecakapan umum
b. Tanda kecakapan khusus
TAHU STRUKTUR ORGANISASI DAN GERAKAN PRAMUKA DAN DEWAN KERJA PENEGAK DAN PANDEGA
a. Struktur Organisasi Dewan Kerja
- Di tingkat Nasional disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pandega Nasional, disingkat DEWAN KERJA NASIONAL (DKN)
- Ditingkat Daerah disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pandega Daerah, disingkat DEWAN KERJA DAERAH (DKD)
- Ditingkat Cabang disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pandega Cabang, disingkat DEWAN KERJA CABANG (DKC)
- Ditingkat Ranting disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pandega Ranting, disingkat DEWAN KERJA RANTING (DKR)
TAHU ARTI LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
1. Lambang Gerakan Pramuka
Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal organisasi gerakan pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini di ciptakan oleh SOENARDJO ATMODIPURO, seorang pegawai tinggi departemen pertanian yang juga tokoh pramuka.
Lambang ini di pergumakan pertama kali sejak tanggal 14 agustus 1961,
ketika presiden Republik indonesia Ir. Soekarno menganugerahkan panji
gerakan pendidikan kepanduan nasional indonesia kepada organisasi
gerakan pramuka melalui keputusan presiden.
Bentuk lambang gerakan pramuka berbentuk / berupa silluete kelapa.
Penjabaran tentang, Lambang ini di tetapkan dalam SK KWARNAS
06/KN/72 TENTANG LAMBANG GERAKAN PRAMUKA.
2. Arti Kiasan
Lambang gerakan pramuka mengandung arti sebagai berikut :
- Buah Nyiur Dalam Keadaan Tumbuh Dinamakan Cikal. Ini mengandung arti pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
- Buah Nyiur Tahan Lama. Ini mrengandung arti, pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
- Nyiur Tumbuh Menjulang Tinggi. Ini mengandung arti, setiap pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
- Akar Nyiur Kuat. Mengandung arti, pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
- Nyiur Pohon Yang Serbaguna. Ini mengandung arti, pramuka beguna bagi nusa, bangsa, dan agama.
3. Penggunaan
Lambang gerakan pramuka dapat dipergunakan pada panji, bendera, papan nama, kwartir / satuan, tanda pengenal dan alat administrasi gerakan pramuka.
Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang tunas kelapa itu pada stiap anggota gerakan pramuka.
Setiap anggota gerakan pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam gerakan diharapkan kelak mempu menjadi kader pembangunan yang berjiwa pancasila.
TAHU ARTI PANCASILA
Kata pancasila terdiri dari dua kata dari bahasa sanskerta : pañca berarti lima dan śïla berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia berisi :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Perstuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sejarah Perumusan
Dalam upaya merumuskan pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan (BPUPK, tanpa kata indonesia karena dibentuk tentara kepang ke - XVI, bukan gabungan tentara jepang ke-7 yang menguasai nanpo gun) yaitu :
- Lima dasar oleh Muhamad Yamin, diragukan kesahihannya, (29 mei 1945)
- Pancasila oleh Ir. Soekarno (1 juni 1945)
- Setelah rumusan pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :
a. Rumusan pertama : piagam jakarta – tanggal 22 juni 1945
b. Rumusan kedua : pembukaan undang-undang dasar – tanggal 18 agustus 1945
c. Rumusan ketiga : mukaddimah konstitusi republik indonesia serikat – tanggal 27 desember 1949
d. Rumusan keempat : mukaddimah undang – undang dasar sementara – tanggal 15 agustus 1950
MATERI SKU PENEGAK ¬¬MATERI SKU PENEGAK
PENEGAK BANTARA adalah tingkatan syarat-syarat kecakapan umum pertama dalam satuan pramuka penegak laksana. Golongan pramuka penegak yang belum menyelesaikan syarat-syarat kecakapan umum (sku) penegak bantara belum di anggap sebagai pramuka penegak dan disebut sebagai “TAMU AMBALAN”, atau “TAMU PENEGAK”.
Untuk mencapai tingkat penegak bantara, calon penegak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
DAPAT MEMEBERI SALAM PRAMUKA DAN TAHU MAKSUD DAN PENGGUNAANYA
Salam pramuka adalah perwujudan dari penghargaan seseorang pramuka kepada pramuka lainnya. Biasanya salam pramuka diberikan dengan memberikan hormat sambil meneriakan “SALAM PRAMUKA” yang diberi salam akan menjawab sengan meneriakan “SALAM!” Sambil menghormat juga.
a. Fungsi salam pramuka
Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun keluar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.
b. Macam salam pramuka
Salam pramuka digolongkan menjadi 3 macaam :
1) Salam biasa
Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota pramuka. Siapa yang melihat lebih dulu dialah yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat, tua maupun muda. Salam tersebut dapat diberikan sambil berjalan, sedang duduk, naik sepada maupun kendaraan, jadi tidak harus berdiri.
2) Salam hormat
Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang yang kedudukannya lebih tinggi.
Untuk salam hormat diberikan kepada :
• Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan
• Jenazah yang sedang lewat atau akan di makamkan
• Kepala negara atau wakilnya, panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya
• Lagu kebangsaan indonesia raya
3) Salam janji
Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota pramuka yang sedang dilantik. Pemberian salam pramuka dilakukan ketika dilakukan pengucapan janji TRI SATYA atau DWI SATYA. Salam janji juga diberikan pada saat pengucapan janji TRI SATYA dalam acara ulang janji.
TAHU TANDA – TANDA PENGENAL DALAM GERAKAN PRAMUKA
a. Tanda pengenal
Macam – macam tanda pengenal
Umum
Dipakai secara umum oleh semua anggota gerakan pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri.
Macamnya :
- Tanda tutup kepala
- Setangan / pita leher
- Tanda pelantikan
- Tanda harian
- Tanda WOSM
Tanda Satuan
Menunjukan satuan / kwartir tertentu, tempat seorang anggota gerakan pramuka bergabung.
Macamnya :
- Tanda barung / regu / sangga
- Gugus depan
- Kwartir
- Mabi
- Kirda
- Saka
- Lencana daerah
- Satuan dan lain-lain
Tanda jabatan
Menunjukan jabatan dan tanggung jawab seorang anggota gerakan pramuka dalam lingkungan organisasi gerakan pramuka
Macamnya :
- Tanda pemimpin / wakil pemimpin / regu /sangga
- Sulung, pratama, pradana
- Pemimpin / wakil kirda / saka
- Dewan kerja, pembina, pembantu, pembina, pelatih, andalan, pembimbing, pamong saka, dewan saka, dan lain – lain.
Tanda kecakapan
Menunjukan kecakapan, keterampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya.
Macamnya :
- Tanda kecakapan umum / khusus
- Pramuka garuda dan tanda keahlian lain bagi seorang dewasa
Kehormatan
Menunjukan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa, darma baktinya dan lain-lain yang cukup bermutu dan bermanfaat bagi gerakan pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa , negara dan umat manusia.
b. Sistem Among
Sistem among adalah sistem pendidikan yang dilaksanakan dengan cara memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa dengan sejauh mungkin menghindari unsur-unsur perintah, keharusan, paksaan, sepanjang tidak merugikan bagi diri peserta didik maupun bagi masyarakat sekitarnya , dengan maksud untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri sendiri, kreatifitas, dan oto aktivitas sesuai dengan aspirasi peserta didik.
c. Sistem Tanda Kecakapan
Tanda kecakapan adalah salah satu alat bagi gerakan pramuka untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh gerakan pramuka.
Sistem tanda kecakapan merupakan suatu cara yang di tata dan suatu cara menggunakan tanda-tanda untuk menandai dan mengakui kecakapan-kecakapan, baik yang bersifat teknis (praktis) maupun yang bersifat mental/spirtuil, yang dimiliiki oleh anggota yang memakai tanda- tanda itu.
a. Tanda kecakapan umum
b. Tanda kecakapan khusus
TAHU STRUKTUR ORGANISASI DAN GERAKAN PRAMUKA DAN DEWAN KERJA PENEGAK DAN PANDEGA
a. Struktur Organisasi Dewan Kerja
- Di tingkat Nasional disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pandega Nasional, disingkat DEWAN KERJA NASIONAL (DKN)
- Ditingkat Daerah disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pandega Daerah, disingkat DEWAN KERJA DAERAH (DKD)
- Ditingkat Cabang disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pandega Cabang, disingkat DEWAN KERJA CABANG (DKC)
- Ditingkat Ranting disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pandega Ranting, disingkat DEWAN KERJA RANTING (DKR)
TAHU ARTI LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
1. Lambang Gerakan Pramuka
Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal organisasi gerakan pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini di ciptakan oleh SOENARDJO ATMODIPURO, seorang pegawai tinggi departemen pertanian yang juga tokoh pramuka.
Lambang ini di pergumakan pertama kali sejak tanggal 14 agustus 1961,
ketika presiden Republik indonesia Ir. Soekarno menganugerahkan panji
gerakan pendidikan kepanduan nasional indonesia kepada organisasi
gerakan pramuka melalui keputusan presiden.
Bentuk lambang gerakan pramuka berbentuk / berupa silluete kelapa.
Penjabaran tentang, Lambang ini di tetapkan dalam SK KWARNAS
06/KN/72 TENTANG LAMBANG GERAKAN PRAMUKA.
2. Arti Kiasan
Lambang gerakan pramuka mengandung arti sebagai berikut :
- Buah Nyiur Dalam Keadaan Tumbuh Dinamakan Cikal. Ini mengandung arti pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
- Buah Nyiur Tahan Lama. Ini mrengandung arti, pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
- Nyiur Tumbuh Menjulang Tinggi. Ini mengandung arti, setiap pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
- Akar Nyiur Kuat. Mengandung arti, pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
- Nyiur Pohon Yang Serbaguna. Ini mengandung arti, pramuka beguna bagi nusa, bangsa, dan agama.
3. Penggunaan
Lambang gerakan pramuka dapat dipergunakan pada panji, bendera, papan nama, kwartir / satuan, tanda pengenal dan alat administrasi gerakan pramuka.
Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang tunas kelapa itu pada stiap anggota gerakan pramuka.
Setiap anggota gerakan pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam gerakan diharapkan kelak mempu menjadi kader pembangunan yang berjiwa pancasila.
TAHU ARTI PANCASILA
Kata pancasila terdiri dari dua kata dari bahasa sanskerta : pañca berarti lima dan śïla berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia berisi :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Perstuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sejarah Perumusan
Dalam upaya merumuskan pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan (BPUPK, tanpa kata indonesia karena dibentuk tentara kepang ke - XVI, bukan gabungan tentara jepang ke-7 yang menguasai nanpo gun) yaitu :
- Lima dasar oleh Muhamad Yamin, diragukan kesahihannya, (29 mei 1945)
- Pancasila oleh Ir. Soekarno (1 juni 1945)
- Setelah rumusan pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :
a. Rumusan pertama : piagam jakarta – tanggal 22 juni 1945
b. Rumusan kedua : pembukaan undang-undang dasar – tanggal 18 agustus 1945
c. Rumusan ketiga : mukaddimah konstitusi republik indonesia serikat – tanggal 27 desember 1949
d. Rumusan keempat : mukaddimah undang – undang dasar sementara – tanggal 15 agustus 1950